Tanggal 20 November yang lalu merupakan hari ulang tahun salah seorang sahabat sekaligus sepupuku. Usia kami yang tidak terpaut jauh menjadikan aku dan dia menjadi sepasang sahabat yang dekat. Keakraban kami dimulai sejak kami berada di sekolah yang sama (MTs). Maka sehari sebelum ulang tahunnya itu, sebagai hadiah ulang tahun aku mengirim sebuah puisi via facebooknya. Namun puisi yang berjudul “mencari ali” itu menimbulkan rasa penasaran bagi teman-temanku yang lain. Aku sengaja men-tagged tulisan tersebut. Berikut merupakan puisi “mencari ali” yang terinspirasi dari kisah nyata kami berdua 9waktu masih sekolah).
aku ingat tahun-tahun lalu
di antara langkah-langkah gelisah
nyanyian-nyanyian sumbang
sepulang sekolah
di hari-hari resah serupa ibadah itu
kita menatap ke rumah ali, kau ingat
kediaman itu sederhana
dengan pagar kusam
namun di situ ada ayunan
tempat segala canda dan narasi-narasi
silih berganti kita lontarkan
kau dan aku mencari ali
lalu tahun-tahun membentang kenang
kini, rerumputan di rumah ali sudah meninggi
ruangnya seperti hampir roboh
warna putih itu mulai pudar
sayang aku tak dapat menemukannya di situ
derap langkah itu kini kembali ramai di benakku
di antara mimpi yang berjatuhan
dari jarum usiamu
NB :
To: Aking (sepupuku)
padang, 19 Nov 2009
“MET ULTAH SOBAT!!!”
Tamu