Cari

Wahrima's Weblog

Dunia Sederhanaku!

Kategori

Renungan

Kehilangan : Duka Tiada Abadi

087f650b-4c0e-404c-badf-0fa0e0838a23

Selama bumi masih berputar dan kita masih bisa bernapas barangkali tidak ada satu pun dari kita yang siap dengan kehilangan ataupun terbiasa dengan duka. Kehilangan merupakan kata atau sesuatu yang sebisa mungkin kita hindari. Sesuatu yang tidak ingin kita alami. Tapi apa daya, manusia tidak bisa memilih apa yang akan terjadi pada dirinya. Kehilangan kekasih, kehilangan sahabat ataupun kehilangan keluarga dekat tidak pernah menjadi menyenangkan. Semuanya tetap sama. Meninggalkan luka yang berbekas di hati dan pikiran.

Lanjutkan membaca “Kehilangan : Duka Tiada Abadi”

Catatan dari Seorang Sahabat

bagus sekali

Sudah empat bulan. Waktu terasa begitu cepat. Segala kenangan masih lalu lalang di kepala. Aku ingin melupakan segala kesedihan. Namun selalu saja ada yang mengingatkanku padamu, Sahabat.

Kemarin sore aku menemukan catatan yang kau tulis untukku. Kau menulis dengan bahasa khas seorang remaja.Catatan itu kau tulis pada tahun 2003. Setahun setelah perkenalan kami di bangku SMA. Dalam catatan itu kau menuliskan bagaimana perasaanmu berteman denganku, kekurangan dan kelebihanku serta harapan-harapanmu untuk  persahabatan kita.

Lanjutkan membaca “Catatan dari Seorang Sahabat”

Keinginan dan Kita

Ketika kita memiliki sebuah keinginan, kita haruslah berusaha untuk mewujudkannya. Tidak cukup hanya dengan berharap dan berdoa. Namun kita perlu untuk melakukan sesuatu. Tidak peduli apakah keinginan kita itu besar atau kecil. Keinginan tetaplah sebuah keinginan jika ia tidak kita barengi dengan usaha yang maksimal. Ia tidak akan menjadi apa-apa jika kita hanya berkutat dengan harapan-harapan yang adakalanya membuat kita gelisah.

Siapapun di dunia ini pasti memiliki keinginan. Entah itu keinginan yang besar, kecil. Keinginan bagi diri sendiri, orang lain ataupun kelompoknya. Akan tetapi tidak semua orang pula yang memiliki keberanian, kepercayaan diri dan kesempatan untuk mewujudkannya. Beruntunglah bagi orang yang memiliki ketiga hal di atas. Maka ia akan dengan mudah dapat mewujudkan apa yang dia inginkan. Namun bagaimana jika seseorang hanya memiliki beberapa saja. Ada yang memiliki keberanian dan kepercayaan diri tapi tidak memiliki kesempatan karena sesuatu dan lain hal. Adapula yang memiliki kesempatan untuk melakukan sesuatu dalam hidupnya. Tetapi ia tidak memiliki keberanian ataupun kepercayaan diri untuk mewujudkan keinginannya tersebut. Maka yang terjadi adalah ketimpangan. Keinginan tersebut akan tetap menjadi keinginan. Atau keinginan tersebut belum dapat terwujud karena usaha yang kurang maksimal.

Renungan
Renungan

Kita tidak dapat berharap akan memperoleh hasil maksimal atau hasil yang sama dengan orang lain jika kita tidak melakukan hal yang sama seperti orang lain. Ada orang yang gigih memperjuangkan keinginan atau cita-citanya. Mereka berusaha dengan maksimal, sekuat tenaga mencoba meraih apa yang mereka inginkan tadi. Ataupun menempuh berbagai cara untuk meraihnya. Namun juga ada orang yang sebaliknya. Menginginkan banyak hal. Tetapi melakukan sedikit hal bahkan tidak ada untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-citanya. Hal tersebut tentu menjadi sesuatu yang aneh dan tidak baik. Karena pada akhirnya keinginan tadi akan mewujud menjadi penyakit yang mengerogoti, hati dan pikiran. Penyakit ini dapat berupa rasa gelisah, takut, khawatir, iri, cemburu ataupun perasaan negatif lainnya. Tidak menutup kemungkinan juga mewujud ke dalam bentuk penyakit depresi atau stres. Lanjutkan membaca “Keinginan dan Kita”

Biarkan Dia Bekerja

Tuhan selalu menguji makhluknya dengan berbagai cobaan. Ujian senang, sedih, kecewa merupakan separuh di antara bentuk ujian-ujian tersebut. Banyak di antara kita justru mengeluh jika diuji, tidak terkecuali saya. Kita mengeluhkan waktunya-lah, tempatnyalah, saatnya. Mengapa saya diuji Tuhan, padahal saya sedang bergembira sedang baik-baik saja. Seharusnya si A yang diuji atau si B, bukan saya. Ya, itulah manusia, selalu mengeluh. Namun hal ini di satu sisi wajar, mengingat berkeluh kesah merupakan bagian dari sifat dasar yang dimiliki oleh manusia. Akan tetapi yang perlu diingat adalah, kita tidak boleh berlama-lama dengan keluhan tersebut. Atau berlarut-larut dalam keadaan yang tidak mengenakkan itu. TUhan MAHa Pengatur apa yang ada di dunia, DiA Maha Perencana, oleh sebab itu kita tenang sajalah, biarkan Tuhan bekerja. ^_^

The Grand Delusion of Certainty

How to enjoy ur life
How to enjoy ur life
Why Accepting Uncertainty Is the Key to a Meaningful Life
My therapist recently gave me a questionnaire to assess the degree to which I was intolerant of uncertainty in my life. When I first looked at it I chuckled a bit. Being a therapist myself, I’ve worked with many clients who were very uncomfortable with uncertainty.In fact,helping my clients learn to tolerate uncertainty and the anxiety it creates is a big part of what I do.

As I sat down to complete the questionnaire I thought to myself, “I know nothing in life is certain and I help people with this all the time. This is not an issue for me.” The first time I answered the questions, I answered factually from an intellectual place, but those answers were total bullshit. The second time I completed it I answered from an emotional place, not what I intellectually knew, but what I actually felt. And as it turns out, I’m very intolerant of uncertainty. Lanjutkan membaca “The Grand Delusion of Certainty”

Harapan

hidup barangkali tidak selalu mudah
segala kegembiraan tidak selalu datang di saat yang kita inginkan
adakalanya hal-hal yang tak kita harapkan
justru datang bertubi-tubi tanpa kita undang
sesekali kita boleh mengeluh
namun jangan sampai ia terjebak menjadi sumpah serapah
ataupun caci maki yang tidak berkesudahan Lanjutkan membaca “Harapan”

Atas ↑

Wahrima's Weblog

Dunia Sederhanaku!

Rara89's Weblog

Just another WordPress.com weblog